Selamat Dtang di Blog PSHT Jember

Ini adalah blog tidak resmi dari Persaudaraan Setia Hati terate Cabang Jember. Mudah-mudahan bisa menjadi sarana untuk berbagi informasi, shilaturrahim, dan mempererat tali persaudaraan sesama warga Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Jember khususnya dan semua warga PSHT di seluruh nusantara.

Tujuan Persaudaraan Setia Hati Terate PSHT

Tujuan PSHT Persaudaraan Setia Hati Terate adalah membentuk manusia berbudi pekerti luhur tahu benar dan salah serta ikut memayu hayuning bawono.

Profile Persaudaraan Setia Hati Terate

Persaudaraan Setia Hati Terate dalam perkembangannya dibesarkan oleh RM Imam Koesoepangat murid dari Mohammad Irsyad kadhang (saudara) Setia Hati Pencak Sport Club (SH PSC) yang merupakan murid dari Ki Hadjar Hardjo Oetomo.

Panca Dasar PSHT

Dalam PSHT kita tidak hanya belajar pencak silat atau berorganisasi tapi lebih dari itu maka dari kita mengenal Adanya 5 dasar ( PANCA DASAR PSHT ), meliputi :

Tri Bakti PSHT Persaudaraan Setia

Dalam ajara Setia Hati, salah satu ajarannya yaitu kita kenal dengan PANCA DASAR dan ada juga TRI BHAKTI,tri berarti tiga dan bakti artinya berbakti, jadi artinya adalah 3 hal yang kita harus berbakti kepadanya, diantaranya:

Sabtu, 31 Desember 2016

Pengesahan Warga Baru PSHT Cabang Jember

JEMBER - Pencak silat atau silat adalah suatu seni bela diri tradisional yang berasal dari Indonesia. Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura, Filipina selatan, dan Thailand selatan sesuai dengan penyebaran berbagai suku bangsa Nusantara.

Pencak silat merupakan olahraga bela diri yang memerlukan banyak konsentrasi. Ada pengaruh budaya Cina, agama Hindu, Budha, dan Islam dalam pencak silat. Biasanya setiap daerah di Indonesia mempunyai aliran pencak silat yang khas. Misalnya, daerah Jawa Barat terkenal dengan aliran Cimande dan Cikalong, di Jawa Tengah ada aliran Merpati Putih dan di Jawa Timur ada aliran Perisai Diri.
Dalam merayakan bulan suci Muharram, organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate(PSHT) cabang Jember, mengesahkan 1265 calon pendekar baru, meliputi ranting kecamatan dengan 4 hari berturut-turut di mulai pada hari rabu sampai sabtu, yang bertempat di sekolah calon Bintara(Secaba) kecamatan sumbersari Jember, dan di puncak acara di tampilkan pencak silat seni tunggal, ganda, ditutup dengan reog Ponorogo dari ranting Ambulu Jember. Sabtu (08/10/2016).

Menurut H. Jono Wasinudin, selaku ketua PSHT cabang Jember mengatakan."Dengan disahkannya warga baru semoga semuanya bisa mengamalkan Ajaran setia hati Terate, sesuai tujuan berdirinya organisasi, semoga adik-adik bisa menjadi orang yang berbudi luhur, tau benar dan salah dan bertakwa kepada Tuhan yang maha esa," terangnya

"Harapan saya selaku ketua cabang, mudah-mudahan semua anggota PSHT cabang Jember khususnya, bisa menjadi warga yang baik bisa menjaga nama baik organisasi, dan mengamalkan apa yang sudah di dapat saat latihan, jangan Sampai kita semua menjadi orang yang arogan, adigang adigung Adiguna, menyakiti hati orang lain," pungkasnya. (Dafid Firmansyah)

Sumber: http://www.radar-x.net/2016/10/cabang-jember-sahkan-calon-pendekar.html

Tri Bakti PSHT Persaudaraan Setia Hati Terate

Pencak Silat memang sudah lama di ciptakan dan di pelajari oleh masyarakat Indonesia,sejak jaman dahulu bahkan leluhur kita telah mampu menciptakan sistem pembelaan diri yang sangat mematikan guna melindungi diri. Ternyata selain untuk pembelaan diri Pencak silat juga mengajarkan pelatihan Mental atau melatih perilaku para praktisinya untuk menghindari penyalahgunaan Pencak Silat misalnya untuk kejahatan.

Dalam ajara Setia Hati,salah satu ajarannya yaitu kita kenal dengan PANCA DASAR dan ada juga TRI BHAKTI,tri berarti tiga dan bakti artinya berbakti, jadi artinya adalah 3 hal yang kita harus berbakti kepadanya, diantaranya:

1.Berbakti(bertaqwa) kepada Tuhan YME
2.Berbakti kepada Orang Tua
3.Berbakti kepada Guru.

Penjelasan ;

1.Berbakti(bertaqwa) kepada Tuhan YME
Harus percaya adanya Tuhan.
Melakukan ibadah, menjauhi laranganNYA
Menghormati sesama manusia, karena sesama ciptaan Tuhan.
Percaya bahwa kita akan kembali kepadaNya

2.Berbakti kepada Orang Tua
Mendo'akan,
Menghormat (sopan, santun, bertata bahasa, minta do'a/restu/sungkem )
Memenuhi (panggilan, perintah dan larangan)
Membantu ( Moril dan materiil)
Berkunjung (sowan, berziarah)

3.Berbakti kepada Guru.
Menghormat (sopan, santun, bertata bahasa, minta do'a/restu )
Melakukan Perintahnya.
Berkunjung, silahturahmi.
Tidak dendam ( Ingat ilmu yg sdh kita punya)

Tujuan Persaudaraan Setia Hati Terate PSHT

Organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate didirikan dengan tujuan yang sangat mulia, Tujuan PSHT tidak hanya bersifat ragawi melainkan juga bersifat rohani.
Tujuan Persaudaraan Setia Hati Terate

Tujuan PSHT Persaudaraan Setia Hati Terate adalah membentuk manusia berbudi pekerti luhur tahu benar dan salah serta ikut memayu hayuning bawono.
Setiap anggota PSHT dididik dan diajarkan perilaku berbudi luhur, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam jalinan persaudaraan kekal abadi, melalui pelajaran beladiri pencak silat yang di dalamnya terkandung unsur-unsur olahraga dan seni beladiri yang merupakan warisan para leluhur, merupakan seni budaya bangsa indonesia yang perlu dilestarikan dan dikembangkan.

Persaudaraan yang diyakini, diajarkan dan dianut oleh SH Terate adalah persaudaraan yang tulus ikhlas dengan didasari rasa saling sayang menyayangi, hormat menghormati dan bertanggung jawab. Persaudaraan yang tidak memandang siapa aku dan siapa kamu, tidak dilandasi hegemoni keduniawian, seperti drajat, pangkat dan martabat, juga bukan persaudaraan yang dibatasi suku, ras, agama dan antar golongan, duduk sama rendah berdiri sama tinggi.

Tujuan PSHT Berbudi Luhur

Membentuk Manusia berbudi luhur adalah membentuk manusia yang baik, dimana manusia yang baik kehadiranya mampu menciptakan ketentraman, keamanan,kedamaian serta kebahagiaan lahir batin. Yang lemah merasa terlindungi dan yang kuat tidak merasa tersaingi. Manusia bisa di sebut baik bila perbuatan baiknya lebih banyak dari perbuatan buruknya walaupun selisihnya sedikit. Karena tidak ada manusia yang sempurna lepas dari dosa  dan khilaf kecuali para utusan Tuhan. Mereka memang selalu di jaga dan di jauhkan dari perbuatan-perbuatan tercela agar di jadikan panutan di jadikan tauladan bagi umatnya.

Budi pekerti dapat menentukan nilai martabat manusia. Dan bila di tilik lebih lanjut berbudi luhur dapat di bedakan menjadi empat macam.

Berbudi Luhur kepada Tuhan

Kita sebagai mahluk harus yakin bahwa Tuhan menciptakan manusia dengan menaruh embrio manusia ke dalam kandungan ibunya, kemudian melahirkan ke alam dunia lalu membesarkan dan memberikan nikmat yang tak terhitung dan ternilai harganya. Tuhan pula yang akan mematikan dan membangkitkanya nanti pada hari kiamat. Manusia selalu tergantung kepada Tuhan. sebagai contoh-contoh kecil adalah ketidak mampuan manusia membuat setetes darah apalagi banyak. Ketidakberdayaan manusia menumbuhkan sel-sel daun pada satu pohon apalagi semua pohon. Ketidak tahuan pada bahan bakar matahari apalagi menyediakanya. Ilmu-ilmu jin dan manusia kalo di gabungkan tak akan lebih dari setetes air di samudera luas jika di bandingkan ilmu Tuhan. Maka jikalau manusia mau berfikir sejenak pastilah ia merasa terpaksa atau sukarela untuk berterimaksih kepada Tuhan SWT. Ungkapan terimakasih kepada Tuhan bukan sekedar percaya kepada-Nya. Bila manusia sekedar percaya tetapi tidak taat maka iblis akan lebih baik. Tentu saja iblis lebih baik, iblis lebih percaya kepada Tuhan dari pada manusia karena iblis pernah berdialog langsung dengan Tuhan tetapi tetap durhaka. Ungkapan terimaksih kepada Tuhan harus dinyatakan dengan perbuatan yaitu dengan memenuhi hak-hak Tuhan supaya Tuhan juga memenuhi hak-hak hambaNya. Setiap Anggota PSHT diharapkan dan dianjurkan untuk taat kepada perintah-perintah tuhan dan menjauhi larangan-larangan tuhan sesuai dengan ajaran agama dan kepercayaannya masing-masing

Berbudi Luhur kepada Orang Tua dan Guru

Walaupun yang menciptakan manusia itu Tuhan, sedangkan ibu hanya mampu mengandung saja karena bila sudah tiba saat melahirkan maka ia tak akan mampu menahanya. Atau walaupun seorang ibu sudah ingin melahirkan tetapi kalau Tuhan belum menghandaki maka ia juga tak akan sanggup mengeluarkan bayinya. Bukti kekuasaan Tuhan ini, yaitu adanya ibu-ibu yang melahirkan saat sedang diperjalanan ke rumah sakit atau pada saat yang tidak di kehendaki ibu itu).Namun demikian jangan lupa bahwa ibu selalu menyambut kelahiran bayinya dengan rasa sakit dan darah, bahkan kadang-kadang bayinya di tebus dengan nyawa satu-satunya. Setelah lahir di dunia seorang ibu dengan ikhlas merawat dan membesarkan anaknya dengan penuh kasih sayang dan perjuangan, dikala sakit maupun dikala kesusahan ibu selalu menemani dan mendampingi dengan kasih sayang Dan setelah putranya cukup umur maka ia menyerahkan kepada guru untuk memperoleh pengetahuan / ilmu sebagai bekal dalam kehidupan. Maka dari itu berterimakasih kepada orang tua dan Guru wajib, jasa-jasa mereka tidak dapat kita hitung dengan materi, untuk itu hanya berbakti dan mengabdilah kita membalasnya.

Berbudi Luhur kepada Diri Sendiri

Sebagai sebuah individu manusia wajib memenuhi hak-hak jasmani dan rokhani dengan menjaga kesehatan makan makanan yang baik dan halal, menghindari makanan yang haram, minuman keras ganja , atau obat-obatan terlarang lainnya yang merusak saraf otak.sehingga diri pribadi selalu terjaga dari hal-hal yang tidak baik.

Berbudi Luhur kepada Semua Mahluk

Manusia adalah makluk sosial. Satu sama lain saling membutuhkan. Yang kaya membutuhkan tenaga yang miskin dan yang miskin memerlukan bantuan yang kaya, yang pandai memerlukan yang bodoh dan juga sebalikya.hal ini juga berlaku antar bangsa.Manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa adanya bantuan orang lain. Perbuatan baik dan buruk merupakan pantulan dari sifat seseorang. Maka orang yang bijaksana tidak akan merendahkan dirinya sendiri dengan menghina orang lain. Orang bijaksana selalu menjaga martabat dan kehormatanya dengan menyantuni orang lain terutama yang lemah.

Maka kalaupun harus terjadi tindak kekerasan tidak dapat di hindari, haruslah di sadari bahwa pendekar sejati tidak akan berangan-angan untuk menciderai tubuh maupun hati lawan. Kekerasan tadi hanyalah sekedar untuk memberi peringatan saja agar memiliki kesempatan bertaubat. Dan walaupun Tuhan mengijinkan membalas perbuatan yang jahat dengan kejahatan yang seimbang. Namun Tuhan juga menawarkan alternatif lain yang lebih baik yaitu memaafkan karena memaafkan itu lebih mendekatkan kepada taqwa. Untuk itulah dalam Persaudaraan Setia Hati Terate mengajarkan kripen atau tehnik kuncian agar dapat mengalahkan lawan tanpa harus melukai apalagi sampai membunuh. Saling membunuh tanpa sebab yang dibenarkan sangatlah berat sangsinya apalagi sesama manusia. Untuk itu menjaga perilaku sangatlah dibutuhkan sehingga kita bisa hidup saling berdampingan.

Sedangkan contoh berbudi luhur kepada tumbuh-tumbuhan adalah tidak merusak lingkungan hidup. Bila nenebang pohon di hutan harus di adakan reboisasi atau penanaman kembali. Sehingga keberlangungan hidup dan hubungan manusia dengan alam tetap terjaga.

Jumat, 30 Desember 2016

Panca Dasar PSHT

Persaudaraan Setia Hati Terate adalah Organisasi Pencak Silat yang berbasis Persaudaraan,sehingga tidak heran kalau sampai sekarang PSHT adalah merupakan salah satu Perguruan Pencak Silat yang mempunyai masa paling besar di Indonesia dikarenakan rasa persaudaraa yang amat kental diantara para anggotanya.
Dalam PSHT kita tidak  hanya belajar pencak silat atau  berorganisasi tapi lebih dari itu maka dari kita mengenal Adanya  5 dasar  ( PANCA DASAR PSHT ) , meliputi :

1. Persaudaraan.
2. Olahraga
3. Beladiri
4. Kesenian.
5. Kerohanian/Ke–SH–an.

1. Persaudaraan 
Persaudaraan adalah suatu hubungan batin antara manusia dengan manusia yang sifatnya seperti saudara kandung  dan ini di tanamkan sejak siswa mulai mengecap pelajaran PSHT.Dengan persaudaraan, manusia di akui dan di perlakukan sesuai dengan harkat martabatnya sebagai makhluk Tuhan yang sama derajatnya. Perlakuan ini tanpa membedakan hak dan kewajiban azasinya, kedudukan sosial ekonomi, keturunan , agama & kepercayaan, jenis kelamin dll . Yang mana Persaudaraan dalam PSHT bersifat kekal dan abadi.

2. Olahraga
Pengertian olahraga di sini adalah mengolah tubuh / raga dengan gerakan2 pencak silat yang terdapat dalam PSHT. Adapun manfa’at bermain pencak silat:

Memperbaiki suasana hati.
Menumbuhkhan rasa percaya diri
Mengurangi stress
Menguatkan otot tubuh .
Membantu proses metabolisme dalam tubuh.
Membina kekuatan, kecepatan, ketepatan dan keseimbangan .

3. Beladiri    
Dengan pencak silat yang di jiwai oleh pengenalan kepada sang pencipta dan diri pribadi maka pencak silat berfungsi sebagai alat membela diri untuk mempertahankan kehormatan.
PSHT tidak mengajarkan beladiri asing, karena pencak silat yang berakar pada budaya asli Indonesia yang tidak kalah mutunya dengan beladiri asing. Dengan demikian PSHT ikut mempertahankhan dan mengembangkan kepribadian bangsa Indonesia.

4. Kesenian
Seni adalah keindahan, dimana kesenian dalam pencak silat dapat berbentuk permainan tunggal , ganda atau massal .
Adapun tujuan seni dalam pencak silat :

Memelihara kaidah pencak silat yang baik dengan menumbuhkan kelenturan, keluwesan dan keindahan gerakan yang di hubungkan dengan keserasian irama.
Sebagai latihan dalam pengembangan aspek keserasian dan keselarasan yang diharapkan dapat berpengaruh dalam sikap dan perilaku hidupnya.

5. Kerohanian/Ke–SH–an
Di dalam PSHT, kerohanian sering di sebut dengan ke – SH- an . kerohanian merupakan sumber azasi Tuhan YME untuk mencapai Manusia yang berbudi luhur guna kesempurnaan hidup. Adapun tujuan kerohanian dalam PSHT adalah untuk mendidik anggota PSHT yang berjiwa setia hati agar di dalam menempuh kehidupan ini memperoleh kebahagian dan kesejahteraan lahir batin dunia dan akhirat .

Profile Persaudaraan Setia Hati Terate

Jiwa patriotisme yang tinggi ditunjukkan oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo, salah seorang Saudara Tertua Setia Hati, dengan bantuan teman-temannya dari Pilang Bango, Madiun dengan berani menghadang kereta api yang lewat membawa tentara Belanda atau mengangkut perbekalan militer. Penghadangan, pelemparan, dan perusakkan yang terjadi berulang-ulang sampai akhirnya ia ditangkap PID Belanda dan mendapat hukuman kurungan di penjara Cipinang dan dipindahkan ke Padang, Sumatera Barat. Setelah dibebaskan, Ki Hadjar Hardjo Oetomo yang telah mendirikan Setia Hati Pencak Sport Club yang kemudian mengaktifkan kembali perguruannya sampai akhirnya berkembang dengan nama Persaudaraan Setia Hati Terate.
Persaudaraan Setia Hati Terate dalam perkembangannya dibesarkan oleh RM Imam Koesoepangat murid dari Mohammad Irsyad kadhang (saudara) Setia Hati Pencak Sport Club (SH PSC) yang merupakan murid dari Ki Hadjar Hardjo Oetomo.
Sebelum menjadi kadhang SH dan mendirikan SH PSC, Ki Hadjar Hardjo Oetomo magang sebagai guru di SD Banteng Madiun. Tidak betah menjadi guru, bekerja di Leerling Reambate di SS (PJKA) Bondowoso, Panarukan dan Tapen. Tahun 1906 keluar dari PJKA dan bekerja menjadi Mantri Pasar Spoor Madiun di Mlilir dengan jabatan terakhir sebagai Ajudan Opsioner Pasar Mlilir, Dolopo, Uberan dan Pagotan (wilayah selatan Madiun). Pada tahun 1916 bekerja di pabrik gula Redjo Agung Madiun. Tahun 1917 masuk menjadi saudara SH dan dikecer langsung oleh Ki Ngabei Soerodiwirjo, pendiri Persaudaran Setia Hati. Pada tahun ini bekerja di stasiun kereta api Madiun hingga menjabat Hoof Komisaris. Tahun 1922 bergabung dengan Sarekat Islam dan mendirikan Setia Hati Pencak Sport Club di Desa Pilangbango, Madiun, yang kemudian berkembang sampai ke daerah Nganjuk, Kertosono, Jombang, Ngantang, Lamongan, Solo, dan Yogyakarta.
Tahun 1925, ditangkap oleh Pemerintah Belanda dan dipenjara di Cipinang, kemudian dipindahkan ke Padang, Sumatra Barat selama 15 tahun. SH PSC dibubarkan Belanda karena terdapat nama “pencak”. Setelah pulang dari masa tahanan mengaktifkan kembali SH PSC dan untuk menyesuaikan keadaan, kata “pencak” pada SH PSC menjadi “pemuda”. Kata “pemuda” semata-mata hanya untuk mengelabui Belanda agar tidak dibubarkan. Bertahan sampai tahun 1942 bersamaan dengan datangnya Jepang ke Indonesia.
Tahun 1942, atas usul saudara SH PSC Soeratno Soerengpati tokoh pergerakan Indonesia Muda, nama SH Pemuda Sport Club diubah menjadi Setia Hati Terate. Pada waktu itu SH Terate bersifat perguruan tanpa organisasi.
Tahun 1948, atas prakarsa Soetomo Mengkoedjojo, Darsono,dan lain-lain mengadakan konferensi di rumah Ki Hadjar Hardjo Oetomo di desa Pilangbango, Madiun. Hasil konferensi menetapkan Setia Hati Terate yang dulunya bersifat perguruan diubah menjadi organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate dengan diketuai oleh Oetomo Mangkoewidjojo dengan wakilnya Darsono. Kemudian secara berturut-turut:
· Tahun 1950, Ketua Pusat oleh Mohammad Irsyad.
· Tahun 1974, Ketua Pusat oleh RM Imam Koesoepangat.
· Tahun 1977-1984, Ketua Dewan Pusat oleh RM Imam Koesoepangat dan Ketua Umum Pusat oleh Badini.
· Tahun 1985, Ketua Dewan Pusat oleh RM Imam Koesoepangat dan Ketua Umum Pusat oleh Tarmadji Boedi Harsono.
· Tahun 1988, Ketua Dewan Pusat RM Imam Koesoepangat meninggal dunia dan PSHT dipimpin oleh Ketua Umum Tarmadji Boedi Hardjono sampai sekarang.
Untuk menjadi saudara pada Persaudaraan Setia Hati “Terate” ini, sebelumnya seseorang itu terlebih dahulu harus mengikuti pencak silat dasar yang dimulai dari sabuk hitam, merah muda, hijau dan putih kecil. Pada tahap ini seseorang tersebut disebut sebagai siswa atau calon saudara.
Selama dalam proses latihan pencak silat, seorang pelatih/warga (saudara SH) juga memberikan pelajaran dasar ke-SH-an secara umum kepada para siswa.
Setelah menamatkan pencak silat dasar tersebut, seseorang yang dianggap sebagai warga atau saudara SH adalah apabila ia telah melakukan pengesahan yang dikecer oleh Dewan Pengesahan. Dewan pengesahan ini termasuk saudara SH yang “terbaik dari yang terbaik” yang dipilih melalui musyawarah saudara-saudara SH. Proses kecer tersebut berlangsung pada bulan Syura. Adapun sarat yang harus disediakan dalam pengeceran antara lain: Ayam jago, mori, pisang, sirih, dan lain sebagainya sarat-sarat yang telah ditentukan.
Dalam proses pengeceran ini, kandidat diberi pengisian dan gemblengan jasmani dan rohani dan ilmu ke-SH-an serta petuah-petuah, petunjuk-petunjuk secara mendalam dan luas. Saudara SH yang baru disahkan tersebut, dalam tingkatan ilmu disebut sebagai saudara tingkat I (erste trap). Pada Persaudaraan Setia Hati Terate juga dibagi dalam tiga jenis tingkatan saudara yaitu saudara SH Tingkat I (ester trap), Tingkat II (twede trap), tingkat III (derde trap).
Pada Persaudaraan Setia Hati Terate diajarkan 36 jurus pencak silat yang merupakan warisan dari Ki Ngabei Soerodiwirjo di erste trap serta pelajaran ilmu ke-SH-an yang dapat diperoleh pada tingkatan twede trap dan derde trap. Jurus-jurus tersebut merupakan ramuan dari beberapa aliran pencak silat yang berada di nusantara, di antaranya dari Jawa Barat, Betawi (Jakarta), dan Minangkabau.
Khadang SH Terate tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan di beberapa negara seperti Belanda, Perancis, Belgia, Jerman, Amerika Serikat, Australia, Malaysia, Singapura, Vietnam, Brunei Darussalam. Secara administratif mulai dirintis pencatatan jumlah saudara pada tahun 1986. Sehingga jumlah saudara mulai tahun 1986 – 1999 sebanyak 108.267
Sumber: http://www.shterate.com/profil-persaudaraan-setia-hati-terate/

Selamat Datang di Blog PSHT Jember

Ini adalah blog tidak resmi dari Persaudaraan Setia Hati terate Cabang Jember. Mudah-mudahan bisa menjadi sarana untuk berbagi informasi, shilaturrahim, dan mempererat tali persaudaraan sesama warga Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Jember khususnya dan semua warga PSHT di seluruh nusantara.

Untuk yang mempunyai info latihan, kegiatan dan lain-lain, silakan mengubungi admin untuk dipublikasikan.

Salam Persaudaraan.